Bangka|Babelwow.com – Politik kerap dianggap sebagai panggung penuh intrik, strategi tersembunyi, dan tarik-menarik kepentingan yang tak jarang sulit dipahami secara rasional. Rabu (20/8/2025).
Dalam konteks inilah, sebagian masyarakat kerap menghubungkannya dengan dunia gaib.
Meski ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang, kepercayaan terhadap hal-hal mistis tetap mengakar kuat.
Bahkan, dalam setiap kontestasi politik di Indonesia, isu peran paranormal kerap muncul sebagai bumbu cerita. Tak terkecuali pada Pilkada Ulang Kabupaten Bangka yang akan digelar pada 27 Agustus 2025 mendatang.
Salah satu pasangan calon (paslon) yang mencuri perhatian dalam ramalan dunia gaib adalah **Dr. Andi Kusuma, SH, MKn, CTL** berpasangan dengan **Budiyono, SH**, nomor urut 4. Berdasarkan hasil wawancara tim **Jaringan Media Pemantau Pemilu (JMPP) Bangka Belitung** dengan sejumlah paranormal di berbagai kecamatan, pasangan ini diramalkan memiliki peluang besar keluar sebagai pemenang.
“Paslon ini diberi kemudahan atau ada peluang besar menjadi pemimpin,” ujar seorang paranormal yang enggan disebut namanya ketika ditemui tim JMPP di Kecamatan Dalil.
Ramalan senada juga disampaikan oleh paranormal dari Kecamatan Merawang, Riau Silip, dan Belinyu. Mereka memprediksi paslon Andi–Budiyono akan memperoleh suara tertinggi dibanding empat pesaingnya: **Feri Insani–Sahbudin, Naziarto–Usnen, Aksan–Rustam**, serta **Rato Rusdiyanto–Ramadian**.
Namun, berbeda dengan hasil penerawangan paranormal di Kecamatan Bakam, Pemali, dan Mendo Barat.
Menurut mereka, paslon nomor urut 4 memang tetap akan unggul, tetapi dengan selisih tipis dari salah satu rivalnya.
“Rival beratnya berasal dari kalangan birokrasi, tapi paslon 4 tetap meraih kemenangan,” ungkap seorang paranormal asal Belinyu.
Terlepas benar atau tidaknya ramalan tersebut, politik pada akhirnya tetap ditentukan oleh dinamika nyata di lapangan.
Antusiasme masyarakat, strategi kandidat, hingga integritas penyelenggara menjadi kunci dalam menentukan hasil akhir.
Yang pasti, masyarakat Bangka menaruh harapan besar agar Pilkada Ulang 2025 berjalan transparan, jujur, tertib, dan aman. Sebab, lebih dari sekadar ramalan, demokrasi sejati lahir dari kepercayaan publik terhadap proses politik yang bersih dan bermartabat. (KBO Babel)
