BABELWOW.COM, Bangka Belitung – Gubernur terpilih Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugasnya. Pernyataan ini disampaikan Hidayat dalam apel halalbihalal yang digelar di halaman kantor gubernur, Senin (14/4/2025).
“Jangan pernah ikut-ikutan politik sana-sini yang tidak jelas. Saya tahu banyak di sini berpolitik, bawa baju kaus, minyak goreng ke pulau. Pemilik kapalnya teman saya, ada yang lapor,” ujar Hidayat.
Ia mengingatkan bahwa meskipun kesalahan masa lalu dapat dimaafkan, evaluasi secara administrasi tetap akan dilakukan. Penegasan ini disampaikan sebagai langkah awal untuk meningkatkan kinerja pegawai pemerintah daerah, mengingat kondisi kinerja dinas saat ini yang ia nilai kurang memuaskan.
“Kinerja dinas saat ini rapornya merah, sehingga akan dilakukan penataan ulang agar program pembangunan berjalan maksimal,” tegas Hidayat.
Selain itu, Hidayat meminta agar pegawai bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengatasi defisit keuangan daerah yang menjadi salah satu tantangan besar pemerintahannya ke depan.
“Banyak-banyaklah belajar. Saya dulu juga belajar sebagai wakil gubernur, sekarang ditakdirkan sebagai gubernur. Bekerja dengan benar dengan permasalahan defisit saat ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat juga mengungkapkan bahwa sejumlah ASN yang terlibat politik praktis telah meminta maaf. Namun, ia menyayangkan masih ada beberapa pihak yang bersikukuh, bahkan menggunakan nama aparat hukum sebagai pelindung mereka.
“Jangan menantang saya. Kalau sudah terlibat sebagai ASN, akan ditindak. Di sini siapa mendukung siapa, sudahlah. Ke depan kita bersama-sama membangun Bangka Belitung,” tegas Hidayat.
Apel pagi gabungan ini turut dihadiri oleh Penjabat (PJ) Gubernur Sugito karena Hidayat Arsani secara resmi belum dilantik. Meski demikian, kehadiran para pegawai memenuhi lapangan apel, meskipun beberapa di antaranya terlambat datang.
Saat ini, pelantikan Hidayat Arsani sebagai gubernur dan Hellyana sebagai wakil gubernur Bangka Belitung masih tertunda. Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, menjelaskan bahwa jadwal pelantikan oleh Presiden RI masih menunggu kepastian waktu.
“Informasinya minggu depan setelah Presiden pulang dari luar negeri. Setelah pelantikan di Istana, DPRD langsung agendakan paripurna pidato gubernur untuk masa jabatan 2025–2030,” kata Didit.
Ia juga menambahkan, “Kalau pelantikan Selasa, Rabunya langsung paripurna pidato gubernur.”
Penundaan pelantikan ini telah terjadi sebanyak tiga kali. Penundaan pertama disebabkan adanya gugatan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK). Selanjutnya, pelantikan kembali tertunda karena jadwal kerja Presiden yang padat.
Dalam arahannya, Hidayat kembali menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak untuk membangun Bangka Belitung. Ia mengajak ASN untuk menanggalkan kepentingan politik dan fokus pada pelayanan publik yang berkualitas.
Dengan visi yang jelas dan dorongan terhadap perbaikan kinerja, Hidayat Arsani optimis bahwa Babel dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk defisit anggaran, dan menuju masa depan yang lebih baik. (Sumber: Kompas, Editor: KBO-Babel)
