Suara Dangdut Lia Emilia Semarakkan Perjuangan Paslon Independen MERDEKA

Daerah Pangkalpinang Politik
Advertisements
Advertisements

Pangkalpinang|Babelwow.com  – 

Suasana Kampanye Akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang jalur independen, Eka Mulya Putra – Radmida Dawam, Sabtu (23/8/2025), semakin semarak dengan kehadiran artis dangdut Lia Emilia. 

Penyanyi yang dikenal lewat tembang populernya *Syahara* dan *Gonjang-Ganjing* ini ikut memeriahkan panggung rakyat yang digelar di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang.

Lia Emilia mengaku antusias bisa ikut serta mengawal perjuangan pasangan dengan tagline **MERDEKA (Membangun Bersama Radmida dan Eka)**. 

Menurutnya, momentum Pilkada Ulang 2025 di Pangkalpinang merupakan sejarah penting bagi demokrasi daerah, terlebih Paslon MERDEKA hadir sebagai representasi perjuangan independen yang berani melawan arus politik transaksional yang memenangkan Kotak Kosong di Pilkada kota Pangkalpinang yang lalu.

“Hal ini sejalan dengan mimpi saya, melihat masyarakat Pangkalpinang bisa meraih kemenangan lewat jalur demokrasi yang bersih. Relawan kotak kosong masih bertahan, dan kini perjuangan itu diteruskan untuk memenangkan Bapak Eka dan Ibu Radmida,” ujar Lia saat diwawancara Jejaring Media KBO Babel usai menghadiri acara lamaran anak koleganya di salah satu kafe, Jumat malam (22/8/2025).

Ia pun mengajak warga Pangkalpinang untuk hadir berbondong-bondong dalam Kampanye Akbar MERDEKA. 

Caption: Lia Emilia artis penyanyi dangdut

Menurut Lia, kampanye ini bukan sekadar panggung hiburan, melainkan ruang bagi masyarakat untuk meneguhkan sikap politik yang berdaulat.

“Ayo masyarakat Pangkalpinang hadir di Kampanye Akbar Paslon MERDEKA. Lihat aksi saya, sekaligus kita menangkan Bapak Eka dan Ibu Radmida menjadi wali kota dan wakil wali kota Pangkalpinang,” tegasnya.

Kehadiran Lia menambah daftar artis nasional yang turut memberi dukungan moral untuk Paslon MERDEKA, setelah sebelumnya Ayu Azhari dan Ageng Kiwi lebih dulu tampil di sejumlah titik kampanye blusukan.

 Dukungan para seniman ini semakin mempertegas bahwa Pilkada Ulang Pangkalpinang bukan sekadar kontestasi politik, tetapi juga pesta rakyat yang diwarnai semangat kebersamaan. (KBO Babel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *