BabelWow.com, PANGKALPINANG – PT Timah terus memperkuat komitmennya dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan pertambangan. Sebagai bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID, perusahaan ini menjadikan SMKP sebagai strategi integral guna memastikan operasional yang aman, efisien, dan berwawasan lingkungan. Rabu (9/4/2025)
Penerapan SMKP di PT Timah mengacu pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1827 K/30/MEM/2018. Dengan memprioritaskan keselamatan kerja, perusahaan menunjukkan bahwa aspek tersebut bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan juga nilai dasar yang diterapkan dalam setiap aktivitas operasionalnya.
PT Timah secara konsisten memperkuat budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di seluruh lini perusahaan maupun mitra usaha. Upaya ini dilakukan melalui pelatihan rutin dan peningkatan kesadaran karyawan terhadap pentingnya keselamatan kerja.
Dalam beberapa tahun terakhir, PT Timah melaksanakan transformasi budaya K3 sebagai bentuk adaptasi terhadap proses bisnis perusahaan. Sebelumnya, perusahaan telah meluncurkan program seperti Mucak K3, Budaya 5R, dan SAFETINS 5R untuk mendorong peningkatan standar keselamatan.
Tidak hanya itu, PT Timah juga memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam pengawasan tambang, mitigasi risiko, serta pengembangan sistem peringatan dini untuk meminimalkan potensi kecelakaan kerja.
Sebagai bagian dari komitmen ini, PT Timah secara rutin melakukan audit internal dan sertifikasi untuk memastikan implementasi SMKP berjalan efektif. Langkah ini mencakup pengawasan terhadap aktivitas perusahaan dan mitra usaha agar sejalan dengan prinsip keselamatan pertambangan.
Baru-baru ini, perusahaan bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) dalam menyelenggarakan Pelatihan Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Mineral dan Batubara bagi karyawan dan mitra usaha PT Timah Angkatan I.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa penerapan SMKP adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam membangun budaya kerja yang mengutamakan keselamatan.
“SMKP bukan hanya soal kepatuhan, tetapi komitmen moral perusahaan terhadap keselamatan pekerja, perlindungan lingkungan, dan keberlangsungan usaha,” kata Anggi.
Ia menjelaskan bahwa perusahaan secara rutin mengadakan pelatihan K3, audit internal SMKP, serta evaluasi risiko secara berkala. Selain itu, PT Timah juga aktif menggandeng pemangku kepentingan, termasuk pengawas tambang, kontraktor, dan mitra kerja, untuk memastikan seluruh aktivitas operasional dijalankan sesuai prinsip keselamatan pertambangan.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, PT Timah berupaya mewujudkan operasional yang aman dan berkelanjutan. Perusahaan menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas utama yang tidak dapat dikompromikan dalam segala bentuk kegiatan pertambangan.
Langkah ini menunjukkan bagaimana PT Timah tidak hanya fokus pada kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga pada tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan kerja yang selamat dan mendukung keberlangsungan usaha. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO-Babel)
