BABELWOW.COM, Jakarta – PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan kontribusi signifikan kepada negara dengan membayar pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 848,02 miliar pada tahun 2024. Jumlah tersebut mencakup berbagai kewajiban keuangan terkait operasi bisnis perusahaan di sektor pertambangan dan mencerminkan peran strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional. Jumat (25/4/2025)
Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal, menjelaskan bahwa kontribusi tersebut berasal dari berbagai jenis pajak seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Selain itu, PNBP yang disetor mencakup iuran tetap, royalti, serta iuran Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut.
“Kontribusi PT Timah kepada negara menjadi bukti bahwa BUMN memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional,” ujar Dani dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (23/4/2025).
Ia menambahkan bahwa kontribusi ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai sektor pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan.
Tahun 2024 menjadi momentum bagi PT Timah untuk mencatatkan kinerja positif yang luar biasa. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun, meningkat signifikan sebesar 364% secara tahunan (yoy). Kinerja ini ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha yang berasal dari peningkatan volume penjualan dan harga jual rata-rata logam timah.
Harga logam timah global sepanjang 2024 terpantau fluktuatif akibat ketidakpastian ekonomi dan berkurangnya pasokan di pasar internasional. Meski demikian, harga rata-rata timah Cash Settlement Price di London Metal Exchange (LME) tercatat sebesar US$ 30.177,45 per ton, atau naik 16,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Sepanjang 2024 harga timah cukup baik mencapai hampir US$ 32.000/metrik ton. Pengaruh juga berdampak pada capaian kinerja perusahaan,” ungkap Dani.
Di sisi operasional, PT Timah menunjukkan performa yang solid dengan mencatatkan peningkatan signifikan dalam produksi dan penjualan logam timah. Produksi bijih timah sepanjang tahun 2024 mencapai 19.437 ton Sn, naik 31% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 14.855 ton Sn.
Produksi logam timah juga meningkat 23% menjadi 18.915 metrik ton dari 15.340 metrik ton pada tahun sebelumnya. Dari sisi penjualan, PT Timah berhasil menjual 17.507 ton logam timah, naik 22% dibandingkan penjualan pada 2023 sebesar 14.385 ton. Komposisi penjualan mencakup 12% untuk pasar domestik dan 88% untuk ekspor.
Rekap Kontribusi Lima Tahun
PT Timah secara konsisten memberikan kontribusi besar kepada negara melalui pajak dan PNBP dalam lima tahun terakhir:
- 2020: Rp 677,9 miliar
- 2021: Rp 776,657 miliar
- 2022: Rp 1,51 triliun
- 2023: Rp 888,729 miliar
- 2024: Rp 848,02 miliar
Angka-angka tersebut menunjukkan komitmen PT Timah dalam mendukung penerimaan negara meskipun tantangan ekonomi global terus berkembang.
Dengan capaian ini, Ahmad Dani menegaskan bahwa perusahaan akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan kontribusi kepada negara di masa mendatang. (Sumber: Detik, Editor: KBO-Babel)