BabelWow.com, BANGKA BARAT – Program Mudik Gratis bersama PT Timah kembali menjadi solusi bagi perantau asal Bangka Belitung untuk pulang ke kampung halaman merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah. Rabu (26/3/2025)
Sebanyak 186 peserta mudik tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, pada Selasa (25/3/2025). Kegiatan yang mengusung tema Mudik Aman Sampai Tujuan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Timah dan Kementerian BUMN.
Program ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa tetapi juga masyarakat umum yang ingin berkumpul bersama keluarga dalam suasana Lebaran.
Setibanya di Pelabuhan Tanjung Kalian, para peserta melanjutkan perjalanan menuju kabupaten/kota tujuan mereka di Pulau Bangka.
Namun, ada pula keluarga yang memilih menjemput langsung sanak saudara mereka di pelabuhan, seperti yang dilakukan oleh Arniawani, seorang ibu yang dengan penuh haru menyambut kepulangan dua putrinya.
“Alhamdulillah, kedua anak saya, Amani dan Sumaya, sudah tiba di Mentok. Perasaan kangen dan bahagia bercampur jadi satu. Berkat PT Timah, kami sebagai orang tua merasa sangat terbantu dalam kondisi ekonomi seperti ini,” ungkapnya.
Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa
Salah satu peserta mudik, Bella, mahasiswa semester 3 Universitas UMI Bogor, mengaku program ini sangat membantu meringankan beban biaya transportasi sekaligus memberi pengalaman baru yang berkesan.
“Alhamdulillah, program ini meringankan beban mahasiswa. Selain itu, saya bisa mendapatkan pengalaman baru dan kenalan teman-teman baru. Semoga tahun depan ada lagi program mudik gratis seperti ini. Terima kasih PT Timah, semoga semakin jaya,” kata Bella yang berasal dari Bangka Selatan.
Sementara itu, Viki, mahasiswa UIN Bandung asal Desa Terentang, Bangka Barat, juga merasakan manfaat dari program ini. Ia bahkan mengikuti Mudik Gratis PT Timah untuk kedua kalinya.
“Alhamdulillah, perjalanan aman, cuaca juga mendukung. Program ini sangat membantu kami, terutama fasilitasnya yang nyaman. Bus yang disediakan sangat baik, makanan dan minuman selama perjalanan juga tersedia, termasuk saat sahur dan berbuka. Ini pengalaman mudik yang sangat memuaskan,” ujar Viki.
Dampak Ekonomi bagi Masyarakat
Tak hanya mahasiswa, masyarakat umum juga merasakan manfaat besar dari program ini. Darni, seorang perantau asal Bangka yang tinggal di Bogor, mengaku sangat bersyukur bisa ikut dalam program Mudik Gratis PT Timah.
“Dengan adanya program ini, kami merasa sangat terbantu, terutama secara ekonomi. Perjalanan menjadi lebih nyaman dan terasa seperti mudik bersama keluarga besar. Terima kasih banyak kepada PT Timah, semoga semakin maju dan terus bisa melanjutkan program ini di tahun-tahun mendatang,” harapnya.
Program Mudik Gratis PT Timah ini menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya bagi para perantau yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Dengan adanya program ini, banyak pemudik yang dapat kembali ke kampung halaman dengan nyaman dan aman tanpa harus terbebani biaya perjalanan yang tinggi. (Sumber : Humas PT Timah, Editor : KBO Babel)