Pangkalpinang, Babelwow.com -– SOSOK Meitarini, yang akrab disapa “Yuk Yeyen”, mantan anggota legislatif DPRD Kota Pangkalpinang ini mencuat sebagai salah satu kandidat kuat calon wakil wali kota Pangkalpinang dari Partai NasDem dalam kontestasi Pilkada Ulang 2025. Tokoh perempuan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Pangkalpinang ini mengaku maju karena dorongan kuat dari partainya, bukan karena ambisi pribadi. Selasa (13/5/2025).
Dalam wawancara eksklusif bersama Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), Jumat (9/5/2025), Meitarini menyampaikan pandangan jujur dan reflektif tentang peran perempuan dalam politik lokal. Ia menyadari bahwa saat ini masyarakat Kota Pangkalpinang belum sepenuhnya siap menerima pemimpin perempuan sebagai orang nomor satu di daerah.
“Saya sadar sekali, saat ini masyarakat kita belum bisa menerima seorang perempuan menjadi nomor satu. Namun itu bukan berarti ke depan perempuan tidak bisa atau tidak boleh menjadi pemimpin di Kota Pangkalpinang. Hanya saja, masyarakat ingin kita perempuan banyak belajar dulu, terutama tentang pemerintahan, birokrasi, sosial kemasyarakatan, dan lain-lain,” ungkapnya dengan penuh kesadaran.
Sebagai kader dan pengurus aktif di Partai NasDem, Meitarini telah mengabdikan diri dalam berbagai peran, baik di sektor bisnis, legislatif, maupun organisasi masyarakat.
Ia sempat menjadi Anggota DPRD Kota Pangkalpinang periode 2019–2023, dan kini kembali aktif memimpin dunia usaha serta organisasi politik.
Dalam daftar riwayat hidupnya, Meitarini tercatat memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, mulai dari S1 di STIE PERTIBA hingga menyelesaikan S2 Magister Administrasi Publik di Universitas Sriwijaya (UNSRI) pada tahun 2023.
Ketika ditanya soal pasangan ideal sebagai calon wali kota, Meitarini secara terbuka menyebut Brigjen TNI (Purn) dr. Ismi Purnawan SpKj sebagai figur yang memiliki kesamaan visi dan chemistry dengannya.
“Dari 9 nama yang telah mengikuti fit and proper test di Partai NasDem, saya merasa paling sevisi dan punya kecocokan dengan Bapak Ismi, namun dengan siapa saja saya cocok. Tapi tentu saja saya menyerahkan semua keputusan kepada DPP Partai. Kalau pun tidak berjodoh berpasangan, berarti memang belum ada kehendak Allah,” ujarnya dengan sikap legowo.
Menurut Meitarini, sebagai calon wakil wali kota, visi dan misinya akan bersifat menguatkan serta melengkapi arah kebijakan dari calon wali kota yang akan diusung bersama oleh partainya. Baginya, sinergi dan keselarasan dalam kepemimpinan adalah kunci keberhasilan membangun Kota Pangkalpinang.
Meitarini bukanlah sosok baru dalam dunia organisasi. Ia telah mengisi berbagai posisi strategis seperti Bendahara Astatindo (2014–2019), Sekretaris Gapeksindo (2016–2021), hingga Ketua Garnita Malahayati NasDem Kota Pangkalpinang periode 2023–2027. Kepemimpinannya di organisasi perempuan partai juga mempertegas komitmennya terhadap pemberdayaan kaum perempuan.
Dengan usia matang, 49 tahun, dan pengalaman yang luas baik dalam dunia usaha maupun politik, Meitarini memantapkan diri sebagai tokoh yang siap memberi warna baru dalam kontestasi Pilkada Ulang Pangkalpinang.
Baginya, pencalonan ini bukan hanya ajang politik, tetapi juga bentuk pengabdian dan upaya mendorong kesetaraan di ruang publik.
“Saya bukan siapa-siapa tanpa Partai NasDem, dan saya maju karena tugas dari partai. Saya hanya ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa berkontribusi besar dalam pembangunan kota,” pungkas Yuk Yeyen.
Pilkada Ulang 2025 Kota Pangkalpinang tampaknya akan menjadi momentum penting, bukan hanya bagi para kandidat, tapi juga bagi masyarakat untuk mulai membuka ruang lebih besar bagi kepemimpinan perempuan yang berintegritas dan berkapasitas. (Muhamad Zen/KBO Babel)
