BABELWOW.COM, Riau – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk Pekanbaru, Bastian Manalu, resmi dicopot dari jabatannya. Langkah ini diambil menyusul viralnya video para tahanan yang melakukan pesta narkoba dan dugem di dalam sel. Video yang memperlihatkan para tahanan larut dalam dentuman musik, merokok elektrik, hingga menggunakan alat menyerupai bong itu mengundang perhatian publik dan mencoreng citra pemasyarakatan di Riau. Kamis (17/4/2025)
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau, Maizar, membenarkan adanya pencopotan tersebut. Untuk sementara, posisi Kepala Rutan Sialang Bungkuk diisi oleh pejabat pengganti dari Kanwil Ditjenpas Riau.
“Penggantinya Nimrot Sihotang, Kabid Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Riau,” ujar Maizar kepada wartawan pada Rabu (16/4/2025).
Maizar menegaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden yang mencoreng institusi tersebut.
“Ini bagian dari evaluasi kinerja dan komitmen kami untuk memperbaiki sistem pemasyarakatan di wilayah Riau,” tambahnya.
Razia di Seluruh Lapas dan Rutan
Menindaklanjuti insiden tersebut, Kakanwil Ditjenpas Riau menginstruksikan razia besar-besaran di seluruh Lapas dan Rutan se-Riau. Maizar mengungkapkan bahwa razia ini akan dilakukan secara gabungan, melibatkan aparat TNI dan kepolisian setempat untuk memastikan tidak ada pelanggaran serupa di tempat lain.
“Memerintahkan kepada seluruh kepala Lapas dan Rutan se-Riau untuk melakukan razia gabungan dengan berkoordinasi dengan TNI dan kepolisian setempat,” tegas Maizar.
Razia ini diharapkan tidak hanya mengungkap barang terlarang di dalam lapas, tetapi juga memberikan efek jera kepada para penghuni yang melanggar aturan.
Dugem di Dalam Sel Viral di Media Sosial
Video yang memperlihatkan aksi para tahanan dugem di dalam sel sebelumnya viral di media sosial. Dalam video tersebut, para tahanan tampak berjoget mengikuti irama musik keras. Beberapa di antaranya memegang smartphone, mengisap rokok elektrik, dan berbicara melalui telepon.
Tak hanya itu, benda menyerupai alat hisap sabu atau bong dan botol minuman juga terlihat dalam rekaman tersebut. Aksi ini memicu kemarahan masyarakat yang mempertanyakan pengawasan di dalam Rutan. (Sumber: Okezone, Editor: KBO-Babel)
