Pangkalpinang, Babelwow.com – SUASANA akrab dan penuh diskusi kritis mewarnai acara “Ngopi” (Ngobrol Inspirasi) bersama Forum Bangka Belitung Menggugat (BBM) di Warkop Akew, Kota Pangkalpinang, Kamis (6/2/2025).
Dalam kesemptan tersebut, Eka Mulya Putra secara tegas mengumumkan pencalonannya sebagai Wali Kota Pangkalpinang, berpasangan dengan Radmida Dawam sebagai Wakil Wali Kota. Eka menyampaikan bahwa dirinya akan mendaftar sebagai calon independen pada Agustus 2025. Sebagai salah satu tokoh pergerakan Kotak Kosong Pangkalpinang, ia optimistis dapat membawa perubahan bagi kota ini.
“Sebagian kawan-kawan relawan Kotak Kosong berpendapat bahwa gerakan ini tidak boleh sekadar membuka jalan bagi orang lain yang memiliki kepentingan politik. Oleh karena itu, muncul keinginan agar ada tokoh gerakan Kotak Kosong yang maju sebagai calon kepala daerah, baik di Kota Pangkalpinang maupun di Kabupaten Bangka.”
Eka menegaskan bahwa kemandirian politik harus ditentukan oleh suara rakyat. Karena itu, timnya menggerakkan dukungan masyarakat dengan mengumpulkan KTP sebagai syarat pencalonan melalui jalur independen.
“Alhamdulillah, hingga hari ini saya melihat tim, yang sebagian besar adalah para relawan Kotak Kosong, masih terus berjuang tanpa lelah mendekati masyarakat dan menggalang dukungan.”
Ia menekankan bahwa gerakan ini bukan sekadar tentang calon independen, tetapi juga membangun kesadaran politik di tengah masyarakat. Menurutnya, rakyat memiliki hak penuh untuk menentukan pemimpin tanpa harus terikat pada kepentingan partai politik tertentu.
Tagline “MERDEKA” untuk Pangkalpinang
Pasangan ini mengusung tagline “MERDEKA”, yang merupakan akronim dari Membangun Bersama Radmida Dawam dan Eka. Eka menjelaskan bahwa tagline ini mencerminkan visi mereka dalam membangun Pangkalpinang secara inklusif dengan keterlibatan aktif masyarakat.
Sementara itu, Radmida Dawam, seorang birokrat dengan pengalaman panjang, menyatakan kesiapannya mendampingi Eka dalam Pilwako Pangkalpinang. Ia meyakini bahwa sinergi antara gerakan sosial dan pengalaman birokrasi dapat menghadirkan solusi konkret bagi permasalahan kota.
Deklarasi ini mendapat respons beragam dari masyarakat dan pengamat politik. Beberapa menilai duet ini sebagai alternatif segar yang berpotensi menghadirkan perubahan nyata bagi Pangkalpinang. Namun, tantangan besar menanti, terutama dalam memenuhi persyaratan dukungan sebagai calon independen.
Dengan semangat “MERDEKA”, Eka Mulya Putra dan Radmida Dawam siap menghadapi kontestasi politik 2025, membawa harapan baru bagi masyarakat Pangkalpinang.
(Zen Adebi / KBO Babel)