Bangka Barat|Babelwow.com – Meja goyang pasir timah sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat Bangka Belitung, khususnya di wilayah Muntok Kabupaten Bangka Barat. Meja goyang sebagai pengelola ampas ampas biji timah yang diambil lagi sebagian kadarnya yang masih tersisa.
Berdasarkan hasil temuan salah satu tim jejaring media di lapangan beberap hari lalu nampak terlihat meja goyang milik Taicoy dan Haji Salam beraktifitas sejak lama tanpa tersentuh hukum yang beralamatkan di Jalan Keramat Kampung Pait tak jauh dari Masjid Nurul Huda.
“Milik haji salam ni dan beliau dakde datang. Soal no hp kami dak berani kasih dan tunggu bos Bae kalau ada perlu,” kata salah satu pekerja haji salam sembari mengangkat karung berisi pasir timah tuk dikelola kembali melalui meja goyang. Senin (11/08/2025).
Dilain tempat, lokasi meja goyang milik Taicoy, pekerja seakan cuek tak menggubris pertanyaan tim media dan kesan seakan pura-pura tak mendengar.
Dilokasi meja goyang Taicoy dan Haji Salam nampak terlihat ratusan karung berserakan yang mana seakan karung bekas pasir timah tersebut bisa menjadi limbah (sampah) dan bahkan juga nampak terlihat dilokasi dekat meja goyang nampak terlihat lahan yang digali oleh alat berat.
Sejauh ini izin apa saja yang dikantongi oleh Taicoy dan Haji Salam?? Apakah ada izin penampungan pasir timah?? Apakah ada izin pengelolaan pasir timah dari dinas terkait atau PT Timah?? Apakah dari kegiatan tersebut ada PAD bagi Pemkab Bangka Barat atau PAD Pemprov Babel?? sehingga bertahun-tahun beraktifitas tanpa tersentuh hukum dan tidak memiliki legalitas perizinan resmi alias ilegal.
Sementara itu dalam pemberitaan di beberapa media online juga viral pemberitaan soal adanya aktifitas ilegal oleh La Api di simpang tiga yang terbilang dekat dan hanya beberapa meter dengan Masjid Nurul Huda Kampung Pait Jaya, Mentok. bekerja satu unit alat berat sedang asik mengobrak abrik tanah guna mencari pasir timah dan diduga masuk kawasan HL. (Tim).
