Pangkalpinang, Babelwow.com – KORPS Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Wilayah Provinsi Bangka Belitung menggelar diskusi Ngobrol Persoalan Indonesia (NGOPI) bersama Dr. H. M. Rifqi Nizami Karsayuda, S.H., M.H. (Ketua Komisi II DPR RI) dan Rahmat Bagja, S.H., LL.M. (Ketua Bawaslu RI). Acara ini berlangsung pada Kamis, 13 Februari 2025, di Komplek Cinda Media, Jl. Sekolah, Kelurahan Selindung, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang.
Diskusi ini berlangsung dalam suasana santai dan dihadiri oleh pengurus serta anggota KAHMI se-Bangka Belitung. Beberapa tokoh yang turut hadir antara lain M. Unu Ibnudin (Pj. Wali Kota Pangkalpinang), EM Oskar (Ketua Bawaslu Provinsi Babel) beserta komisionernya, Sobarian (Ketua KPU Kota Pangkalpinang), Muhamad (Komisioner KPU Kota Pangkalpinang), Iman Ghozali (Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang), Saviat (tokoh masyarakat Babel), serta para pengurus KAHMI yang sebagian besar merupakan penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Babel.
Ketua Umum MW KAHMI Babel, Basit Cinda Sucipto, S.K.M., dalam sambutannya menekankan bahwa banyak kader KAHMI berhasil menduduki posisi strategis dalam penyelenggaraan pemilu, dengan persentase sekitar 30% di berbagai tingkatan.
“Keberhasilan dalam menduduki posisi strategis ini bukan hanya karena kepintaran semata, tetapi juga karena jaringan dan ekosistem yang kuat di dalam KAHMI,” ujar Basit.
Ia juga menegaskan pentingnya kader KAHMI untuk terus bersaing dan mendistribusikan peran di berbagai sektor, termasuk bisnis, partai politik, dan bidang lainnya.
Ketua Komisi II DPR RI, Dr. H. M. Rifqi Nizami Karsayuda, S.H., M.H., yang juga merupakan anggota Presidium Nasional KAHMI termuda, mengungkapkan komitmennya untuk terus berkeliling daerah dan bertemu kader KAHMI sejak tahun 2022. Mantan aktivis HMI Cabang Yogyakarta ini menyoroti bahwa banyak Ketua Komisi II DPR RI berasal dari KAHMI, dan ia berharap kader KAHMI yang ada di DPR dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa.
“Kader KAHMI jangan hanya menjadi penyelenggara pemilu, tetapi juga harus berani terjun langsung ke dunia politik dan Pilkada,” tegas Rifqi.
Anggota DPR RI dua periode ini juga mengingatkan pentingnya membangun imajinasi kepemimpinan di tengah kondisi di mana mantan aktivis masih kurang dihargai di beberapa tempat.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, S.H., LL.M., menyarankan agar penyelenggara pemilu yang telah lama bertugas mempertimbangkan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah atau mencari jalur karier lain.
“Peran aktivis dalam politik dan penyelenggaraan pemilu sangat penting sebagai bentuk kontribusi terhadap demokrasi,” ujar Bagja.
Ia juga mengajak kader KAHMI untuk saling mendukung dalam membangun jaringan dan meningkatkan kapasitas dalam dunia politik maupun pemerintahan.
Pj. Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, turut menyampaikan apresiasi kepada KAHMI dan berharap para kadernya dapat terus berkontribusi dalam kepemimpinan di masa depan. Ia juga mengenang pengalamannya saat bertugas di Bandung, termasuk keterlibatannya dalam rehabilitasi gedung KAHMI di daerah tersebut.
Acara NGOPI ini ditutup dengan sesi foto bersama para kader KAHMI, penyerahan plakat KAHMI. Diskusi berakhir sekitar pukul 22.45 WIB dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan@ Red.