BABELWOW.COM, Bangka – Aktivitas tambang timah ilegal di kawasan kolong belakang kantor MGR Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, tetap berlanjut meskipun telah berulang kali dilakukan tindakan tegas oleh aparat penegak hukum. Para pekerja tambang tampak tidak menunjukkan rasa takut sama sekali, seolah-olah ada pihak tertentu yang diduga melindungi aktivitas ilegal tersebut di balik layar. Kamis (24/4/2025)
Pantauan langsung dari awak media menunjukkan adanya puluhan ponton yang sedang beroperasi di lokasi tersebut. Para pekerja tambang dengan santai melanjutkan aktivitas mereka tanpa hambatan.
Salah satu pekerja yang dimintai keterangan mengungkapkan bahwa pengelola kegiatan tambang tidak ada dan pekerja yang ada merupakan warga setempat.
“Untuk pengurusnya tidak ada, di sini masing-masing. Dan untuk yang bekerja juga asli warga sini juga,” ungkapnya.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas penegakan hukum di wilayah tersebut. Dugaan adanya “sikut” atau pihak yang bermain di balik layar semakin menguatkan asumsi bahwa aktivitas ilegal ini berlangsung dengan perlindungan dari oknum tertentu.
Upaya konfirmasi kepada Kapolres Kabupaten Bangka melalui pesan WhatsApp oleh awak media hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Hal ini menambah kekhawatiran terkait lambannya respons aparat dalam menindak aktivitas ilegal yang terus berlangsung meskipun sudah menjadi sorotan.
Keberadaan tambang timah ilegal ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan masyarakat di sekitar lokasi tambang.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media berkomitmen untuk terus mencari tanggapan dari pihak-pihak terkait, khususnya aparat penegak hukum, agar segera mengambil langkah tegas menghentikan aktivitas tambang timah ilegal di kolong belakang kantor MGR Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. (Sumber: Kabar Publik, Editor: KBO-Babel)