BABELWOW.COM, Bangka – Aktivitas tambang timah ilegal di kawasan Kolong Buntu, Nangnung, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, semakin merajalela, terutama di malam hari. Diduga kuat, kegiatan ini mendapat dukungan dari oknum tertentu yang mengoordinir lokasi tersebut. Upaya penertiban yang pernah dilakukan aparat sebelumnya tampaknya tidak memberikan efek jera bagi para penambang. Kamis (17/4/2025)
Pantauan langsung di lapangan oleh awak media menunjukkan adanya puluhan ponton yang aktif beroperasi di malam hari. Aktivitas ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi, layaknya “kucing-kucingan.”
Dugaan muncul bahwa keberhasilan para penambang menjalankan aktivitas ilegal tersebut tidak lepas dari adanya “si kuat” yang memberikan perlindungan dan melancarkan operasi mereka.
Masyarakat lokal menilai, aktivitas tambang ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menciptakan potensi konflik di masa depan. Warga khawatir jika aksi penertiban dilakukan secara mendadak, masyarakat sipil yang bekerja sebagai penambang akan menjadi korban utama, sementara oknum yang diduga melindungi aktivitas tersebut tidak tersentuh hukum.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih berupaya mengonfirmasi kepada pihak terkait, khususnya aparat penegak hukum, untuk mengetahui langkah apa yang akan diambil guna menghentikan aktivitas tambang timah ilegal di kawasan Kolong Buntu ini.
Kasus seperti ini menjadi perhatian serius masyarakat. Mereka berharap ada tindakan nyata dari aparat, tidak hanya menindak para pekerja tambang, tetapi juga mengusut dugaan keterlibatan oknum yang diduga mengoordinir aktivitas ilegal tersebut.
Aktivitas tambang timah ilegal di Kolong Buntu bukan pertama kali mencuat ke permukaan. Namun, hingga saat ini, upaya penegakan hukum yang telah dilakukan tampaknya belum menyentuh akar masalah.
Masyarakat mendesak pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan pihak terkait untuk bersikap tegas terhadap pelaku yang terlibat, baik di lapangan maupun di balik layar.
(Sumber: Kabar Publik, Editor: KBO-Babel)