BABELWOW.COM (Jakarta) – Lisa Mariana mengungkapkan kronologi komunikasi awal hingga pertemuan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), yang berujung pada klaim bahwa ia dihamili oleh politikus Partai Golkar tersebut. Lisa menyampaikan keterangannya dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Utara pada Jumat (11/4). Sabtu (12/4/2025)
Lisa menjelaskan bahwa awal komunikasi dengan RK dilakukan melalui ajudan RK berinisial AA pada Mei 2021. Ajudan tersebut meminta Lisa untuk datang ke sebuah apartemen dengan alasan pembuatan video tertentu.
“Saya disuruh AA ini untuk datang ke apartemennya untuk membuat video (syur) yang saya tidak tahu pada saat itu untuk permintaan Pak RK gitu,” ujar Lisa.
Menurut Lisa, ajudan RK menjanjikan uang sebesar Rp50 juta sebagai imbalan pembuatan video tersebut. Namun, Lisa mengklaim bahwa ia tidak pernah menerima uang tersebut.
Setelah pembuatan video, Lisa menyebut dirinya dihubungi langsung oleh RK melalui pesan di Instagram, yang kemudian berlanjut dengan video call.
“Langsung video call, langsung video call dan saya kaget, hah, oh Pak RK,” ungkapnya.
Lisa mengklaim bahwa pertemuan pertamanya dengan RK terjadi pada Juni 2021 di Palembang. Undangan tersebut, menurutnya, dikirimkan langsung oleh RK.
“Dari bulan Mei lanjut ke Juni saya ke Palembang diundang sama Pak RK. Itu hubungannya udah pacaran saat itu,” jelas Lisa.
Selama berada di Palembang, Lisa mengaku melakukan hubungan intim dengan RK beberapa kali tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
“Satu kali saya ke Palembang. Tapi tiga hari saya berhubungan. Tiga hari dua malam,” imbuhnya.
Klaim Kehamilan dan Permintaan Gugurkan Kandungan
Lisa mengaku mengetahui dirinya hamil tiga pekan setelah melakukan hubungan intim dengan RK di Palembang. Ia pertama kali mengetahui kehamilannya saat berada di Bali.
“Tiga minggu setelah saya dari Palembang, waktu saya posisi lagi di Bali. Saya telepon (Ridwan Kamil), saya mengabarkan saya hamil,” ujar Lisa.
Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berhubungan intim dengan pria lain selain RK setelah pertemuan tersebut.
“Tidak ada (pria lain). Saya bersama teman saya perempuan. 100 persen yakin (anak yang dikandung Lisa merupakan anak RK). Karena Bapak itu sangat protect dan saya enggak pernah berhubungan dengan laki-laki manapun selain Pak RK,” jelas Lisa.
Lisa mengklaim RK terkejut dengan kabar tersebut dan sempat meminta dirinya untuk menggugurkan kandungan. Bahkan, Lisa menyebut RK mengirimkan sejumlah uang sebagai imbalan agar dirinya melakukan aborsi.
“Kan saya telepon dia shock, hah katanya gitu ya sebentar ya 5 menit lagi akan telefon. Dia menjelaskan seperti itu. Dia bilang, Lisa Lisa ini kan masih muda lanjutin kuliah sampai 4 tahun ke depan akang tanggung semuanya. Gitu janji manisnya,” ungkap Lisa.
Namun, Lisa menolak permintaan RK untuk menggugurkan kandungannya. Penolakan tersebut, menurut Lisa, membuat RK marah.
Lahir Prematur dan Bantuan Keuangan
Setelah itu, Lisa mengaku tidak lagi berkomunikasi langsung dengan RK. Komunikasi, menurutnya, dialihkan melalui ajudan RK yang berinisial N. Ajudan tersebut mengirimkan uang kepada Lisa secara berkala.
“Tidak berkomunikasi lagi dialihkan ke ajudannya, berinisial N jadi dia kirim uang melalui ajudannya,” ujarnya.
Lisa juga mengaku berhasil melahirkan anaknya secara prematur pada usia kandungan 36 minggu.
“Dia menafkahi itu terakhir itu 8 bulan terakhir sudah tidak lagi. Ya itu karena secara berkala saya tidak bisa menyebut nominal,” tutur Lisa.
Melalui kuasa hukumnya, Lisa telah melayangkan somasi kepada RK untuk membahas persoalan ini secara langsung.
Tanggapan Ridwan Kamil
Menanggapi klaim Lisa, kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butar Butar, menyatakan bahwa pihaknya belum melihat isi somasi tersebut.
“Itu hak mereka kita tidak melarang. Saya belum, tidak melihat (isi somasinya) kemungkinan sudah ada di kantor saya. Sekali lagi kami tidak melarang. Dalam hukum sah-sah saja. Nanti kami akan pelajari,” kata Muslim saat dihubungi pada Jumat.
Ridwan Kamil sendiri telah memberikan pernyataan melalui akun Instagram-nya. Ia membantah klaim Lisa bahwa dirinya memiliki anak dari hubungan tersebut.
“Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulis RK.
RK lewat kuasa hukumnya juga menyatakan kesediaannya untuk menjalani tes DNA guna membuktikan kebenaran kasus ini.
(Sumber: CNN Indonesia, Editor: KBO-Babel)